TNI AU dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru sebagai Satuan tugas udara penanggulangan kebakaran hutan dan lahan melakukan pemadaman. Sebanyak 40 ton air dijatuhkan dengan helikopter jenis MI-8 di Kabupaten Kampar, Riau.
"Kita menggunakan helikopter bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk menyiram 40 ton air ke titik api," ujar Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin
Menurut Rizwar, hasil operasi pengeboman air dilakukan TNI lebih kurang tiga jam ke titik api di lokasi kebakaran berhasil teratasi. Water bombing dilakukan sebanyak 10 kali dengan jumlah air 40 ton.
"Titik api diketahui dari hasil patroli helikopter Super Puma TNI AU Patroli di Kabupaten Rokan Hulu dan Kampar," ucap Rizwar.
Patroli dilakukan setelah TNI mendapat informasi adanya titik api hasil deteksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru di kedua kabupaten tersebut.
"Saat patroli di Rokan Hulu, api berhasil diatasi. Kemudian patroli kedua di Kampar ditemukan kebakaran hutan, dan langsung kita kirim heliopter untuk Water bombing," imbuh Rizwar.
0 Komentar