Hari Pertama PSBB Kota Depok, Sejumlah Jalan dan Stasiun KRL Sepi

PSBB Kota Depok
Sejumlah jalan raya di Kota Depok tidak seramai hari biasanya pada hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Rabu pagi (15/4). Beberapa titik kepadatan lalu lintas Depok cenderung ramai lancar, tidak padat seperti biasanya. Begitu pula stasiun kereta rel listrik (KRL).

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Jalan Nusantara di Kecamatan Pancoran Mas terpantau lengang pada pukul 07.40 WIB. Biasanya jalanan ini dipadati kendaraan pribadi karena terdapat sejumlah sekolah dan pertokoan.

Kemudian Jalan Dewi Sartika di sekitar Pasar Lama Depok juga terpantau ramai lancar. Kemacetan di sekitar palang pintu perlintasan KRL tidak terjadi. Di hari biasa, antrean kendaraan bisa sepanjang 50 meter hingga depan Transmart Depok.

Jalan Margonda Raya di sekitar Kantor Wali Kota Depok juga ramai lancar. Pada pagi hari, biasanya jalanan ini dipadati oleh angkot dan ojek online yang menanti penumpang di dekat ITC Depok dan City Plaza Depok.

Kepadatan juga tidak terjadi di Flyover Arief Rahman Hakim arah ke Jalan Nusantara. Setiap pagi jalanan ini dipadati angkutan umum dari arah Margonda dan Stasiun Depok. Pemkot Depok bahkan pernah beberapa kali mengutak-atik lalu lintas untuk mengurai kepadatan di titik ini.

Pengendara yang melintas sebagian besar mengenakan masker. Namun tak sedikit pula pengemudi sepeda motor yang tidak menggunakan penutup mulut apa pun. Sebagian pengendara roda dua juga membonceng penumpang.

Penertiban PSBB dilakukan aparat kepolisian di kawasan perbatasan Depok-Jakarta. Akun Instagram depok24jam menayangkan video pemeriksaan di Jalan Raya Margonda dekat perbataaan Jalan Lenteng Agung.

Pengendara motor yang berboncengan diminta berhenti dan menunjukkan KTP. Hanya dua orang dengan alamat di KTP yang sama yang diperbolehkan berboncengan.

Posting Komentar

0 Komentar