RS, terduga teroris yang ditangkap di Dusun Jeruk, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (6/6/2017), dikenal sebagai orang yang terbuka dalam pergaulan.
Kepala Desa Kepek Wonosari Bambang Setiyawan mengatakan, selama tinggal di Tegal, RS sering pulang ke Gunungkidul.
Terakhir kali, tiga bulan lalu, RS sempat pulang dan berjualan makanan di depan rumahnya.
"Orangnya terbuka, biasa saja seperti kita-kita ini. Saat pulang pun dia bersosialisasi dengan warga sekitar," tuturnya saat ditemui di kantor Balai Desa Kepek, Rabu (7/6/2017).
Bambang mengaku tahu persis kegiatan RS karena rumahnya dekat, hanya beda RT.
Dia menuturkan, saat masih sekolah, RS memang dikenal pendiam, tetapi aktif ikut mengisi kegiatan musik di kampung karena dia lulusan SMK musik di Yogyakarta.
Ketua RT 04 RW 10 Dusun Jeruk Sumanto menuturkan, RS lahir dan besar di Dusun Jeruk. Dia dikenal pendiam dan baik dengan warga, tetapi jarang berkumpul. RS menikah muda seusai lulus SMK jurusan musik di Bantul.
Setelah itu, dia diketahui merantau ke Tegal, Jawa Tengah. Sepulang dari Tegal, dia sudah membawa istri dan anaknya.
Setelah menikah dan pulang ke Gunungkidul itulah, lanjut Sumanto, ada yang berubah dari RS. Dia, lanjutnya, cenderung tertutup.
"Begitu nikah sudah kelihatan perbedaannya," katanya.
Saat ditangkap, warga dan keluarga kaget.
"Makanya saya kaget juga, warga sini juga kaget. Warga sini kaget betul, bahkan ibunya sendiri menangis," ucapnya.
Ke depannya, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seperti teroris dan kejahatan lainnya, pihaknya berkoordinasi dengan pihak Bhabimkamtibmas untuk melakukan pemantauan.
Pasalnya, di wilayah tersebut, terdapat puluhan rumah yang digunakan sebagai rumah kos.
"Sejak dua sampai tiga tahun terakhir, kami mewajibkan penghuni kos untuk setor KTP dan harus datang sendiri melapor," ucapnya.
RS diamankan Densus 88 Mabes Polri, Selasa (6/6/2017) siang, saat mengantarkan ibunya ke pasar.
Polisi juga membawa istri dan tiga anaknya serta seorang keponakan. Kelimanya sudah kembali ke rumah, sementara RS masih diamankan.
0 Komentar