Puluhan kios bumbu dapur di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pagi ini (12/6) ludes terbakar. Mendengar peristiwa tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku, kebakaran itu tidak akan mengganggu pasokan bumbu dapur menjelang hari raya Idul Fitri mendatang. "Pasokan masih aman. Makanya kita punya teknologi CAS (Control Atmosphere Storage) itu, untuk atmosphere storage," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/6).
Mantan Wali Kota Blitar itu sempat khawatir kebakaran tersebut bisa merusak mesin CAS yang baru diresmikan pada tanggal 6 Juni 2017 lalu. "Saya khawatir mengganggu mesin CAS kita ternyata enggak, jauh," ujarnya.
Tambahnya, kini polisi tengah melakukan investigasi lebih lanjut perihal kebakaran tersebut. Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga akan memberikan tempat sementara dan juga penyuluhan (briefing) kepada warga pasar agar lebih berhati-hati menggunakan listrik serta sumber api lainnya.
"Sekarang polisi sedang melakukan investigasi dan para pedagang sudah kita kumpulkan untuk persiapan bikinkan tempat penampungan sementara kita briefing supaya lebih hati-hati terutama ini menggunakan listrik itu pasti arus pendek, ataupun merokok sembarangan," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 02.05 WIB. Pihak pemadam kebakaran pun menurukan 19 unit mobil pemadamnya untuk mengatasi kejadian tersebut.
"Saat ini sudah bisa diatasi, masih dalam pendinginan,"
0 Komentar