Ratusan peserta konvoi lulusan SMA digelandang ke Mapolres Klaten karena terlibat aksi anarkistis. Mereka melakukan perusakan brutal di beberapa lokasi dan penganiayaan membabi-buta.
"Ini masih dalam pemeriksaan. Jumlahnya 100-an lebih,"
Lokasi kejadian, antara lain di warnet di daerah Bendogantungan dan bengkel di daerah Kebonarum, Klaten. Mereka melakukan perusakan dan serangan membabi-buta hingga menyebabkan kaca-kaca warnet pecah.
Kapolres juga mengatakan sedikitnya ada dua korban yang mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut. Korban mengalami luka di bagian tangan dan pelipis. Diduga karena dihantam atau benturan benda keras.
Selain penangkapan, dari para pelaku polisi juga berhasil menyita beberapa senjata tajam dan peralatan dari besi. Di antaranya barang-barang yang disita adalah gir dan alat pelepas ban.
"Kami akan melakukan proses hukum karena mereka melakukan perusakan dan penganiayaan. Terhadap mereka bisa dikenakan Pasal 170 KUHP,"
0 Komentar