Kepolisian Inggris membebaskan tiga orang yang sebelumnya ditangkap karena diduga terlibat dalam serangan teror di Manchester pada 22 Mei lalu.
"Pembebasan beberapa orang memang biasa terjadi dalam penyelidikan seiring proses pengumpulan informasi," ujar kepala unit kontra-terorisme wilayah barat laut, Russ Jackson, sebagaimana dikutipAFP, Selasa (30/5).
Merujuk pada catatan kepolisian, dua dari tiga orang tersebut ditahan pada 24 Mei lalu di selatan Manchester, dekat dengan tempat tinggal pelaku, Salman Abedi.
Sejak serangan di konser Ariana Grande yang menewaskan 22 orang itu terjadi, kepolisian sudah menangkap sebelas orang, termasuk ayah dan saudara laki-laki Abedi.
Kedua kerabat Abedi tersebut ditahan di Libya. Mereka disebut merupakan anggota ISIS, kelompok militan yang mengkalim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Abedi sendiri diyakini baru saja kembali dari Libya beberapa hari sebelum menjalankan aksinya di Manchester.
Penyelidik mengatakan, pria kelahiran Inggris itu memmbeli sendiri komponen utama bom yang ia gunakan dalam aksi bunuh dirinya.
"Penting untuk memastikan apakah dia merupakan bagian dari jaringan yang lebih besar, dan kami belum bisa memastikan itu. Masih ada sejumlah hal yang perlu kami pastikan," kata Jackson.
0 Komentar