Menjelang Aksi Demonstrasi Damai yang dipimpin oleh para Ulama untuk mengadili Ahok yang telah melakukan tindakan Penistaan terhadap Agama Islam, jalan-jalan protokol di Jakarta yang biasanya macet berat pada jam-jam sibuk, kini sepi lengangan dan tidak banyak kendaraan yang masuk kota Jakarta. Seperti halnya jalan MT Haryono dan Gatot Subroto, dari Cawang hingga Mampang yang biasanya dipenuhi kendaraan, kini telihat lengang. Masyarakat sudah mengantisipasi untuk menghindari memasuki kota Jakarta jika memang tidak ada keperluan yang sangat penting. Sebagian besar karyawan atau pekerja yang biasanya memenuhi jalanan lebih memilih untuk naik kendaraan umum seperti Kereta dan Busway.
Hal penting yang perlu dicermati adalah, bagaimana agar kondisi seperti ini bisa terus berlangsung, sehingga Jakarta bisa memecahkan masalah kemacetan yang selama ini menjadi beban berat Pemda DKI. Tentu kita tidak akan konyol untuk membuat statement agar diadakan demo besar-besaran setiap hari biar tidak macet, tetapi menjadikan kebiasaan memilih menggunakan transportasi umum seperti Kereta dan Busway ini bisa berlanjut terus-menerus, bukan karena ada demo saja.
Bagi masyarakat yang tidak bisa menghindari untuk menggunakan kendaraan pribadi menyusri Jakarta, berikut ini peta pengalihan arus lalu lintas agar terhindar dari konsentrasi massa yang menjalankan aksi demo damai tersebut.
0 Komentar